Jual Bibit Tanaman Obat Patah Tulang I Kudu Herbal

Tanaman obat patah tulang merupakan tanaman wajib yang sering dimiliki pada taman-taman herbal. Mengapa demikian?, karena manfaat dari tamanan patah tulang ini memiliki banyak manfaat dan dapat mengobati seperti terkena goresan pisau atau jatuh karena kesandung batu. Jika anda sedang mencari tumbuhan ini. Kami Petani yang bernamakan Kudu Herbal jual bibit tanaman obat patah tulang.

Patah tulang merupakan salah satu dari 8000 tumbuhan yang berasal dari suku Euphorbiaceae. Patah tulang merupakan tanaman yang hidup di daerah tropis seperti Afrika, menyukai tempat terbuka dan banyak sinar matahari langsung. Indonesia merupakan negara tropis, sehingga tanaman patah tulang dapat tumbuh dengan subur di Indonesia.

Tanaman Obat Patah Tulang

Gambar Tanaman Patah Tulang

Tanaman patah tulang di Indonesia biasanya ditanam di halaman rumah, di pot, atau sebagai tanaman pagar (Absor, 2006). Patah tulang yang memiliki nama lain atau nama daerah kayu urip dalam bahasa Jawa, kayu tabar dalam bahasa Madura, dan susuru pada bahasa Sunda dan di luar negeri seperti Tiongkok disebut sebagai Lu San Hu (Dalimartha, 2007).

Tanaman patah tulang memiliki nama ilmiah yaitu Euphorbia tirucalli, berbentuk seperti ranting tanpa daun, dan sering dijadikan sebagai salah satu tanaman hias pekarangan. Namun dibalik itu, tanaman patah tulang ternyata menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan terutama dalam pengobatan tradisional.

Deskripsi Tanaman Patah Tulang

Tanaman patah tulang berbentuk perdu yang tumbuh tegak, mempunyai tinggi 2-6 meter dengan pangkal berkayu, bercabang banyak, dan bergetah seperti susu tetapi bersifat toksik terhadap kulit, mata, dan beberapa hama/serangga. Patah tulang mempunyai ranting yang bulat silindris berbentuk pensil, beralur halus membujur, dan berwarna hijau. Ranting patah tulang setelah tumbuh sekitar satu jengkal akan segera bercabang dua yang letaknya melintang demikian seterusnya, sehingga tampak seperti percabangan yang terpatah-patah  (Dalimartha, 2007).

Daunnya jarang, terdapat pada ujung ranting yang masih muda, kecil-kecil, bentuknya lanset, panjang 7 – 25 mm, dan cepat rontok. Patah tulang memiliki bunga dan buah, tetapi di Indonesia patah tulang jarang berbunga dan berbuah, karena penyinaran dan faktor tanah yang berbeda (Absor, 2006). Perbanyakan patah tulang dilakukan dengan stek batang (Dalimartha, 2007).

Klasifikasi Tanaman Patah Tulang

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Eupharbia
Spesies :Eupharbia tirucalli L.

Ciri Umum Tanaman Patah Tulang

Berikut ciri-ciri umum pada tanaman obat patah tulang

Ranting Tanaman Patah Tulang

Ranting berwarna hijau berbentuk silinder menyerupai pensil dengan diameter 5-7 mm dan bercabang-cabang melingkar. Ranting mudanya berwarna hijau muda dan lunak, ranting tua berwarna hijau tua dan lebih keras. Mengelurkan getah berwarna putih susu apabila dipotong.
Daun Tanaman Patah Tulang
Daunnya memiliki panjang 1-1,5 cm berbentuk oblanceolate dan mudah rontok. Tumbuh disetiap percabangan ranting muda.

Bunga Tanaman Patah Tulang

Bunga tumbuh di ujung ranting muda, berupa bunga majemuk yang tersusun dari 3-5 bunga majemuk berwarna kuning atau hijau. Hanya mengeluarkan bunga pada bulan tertentu, bunga ini ditemukan pada bulan Mei.

Batang Tanaman Patah Tulang

Batang berdiameter 7-10 cm berwarna gradasi hijau-hijau tua-coklat-coklat tua. Kulit luarnya kasar dan berlubanglubang, apabila disayat mengeluarkan getah berwarna kuning muda hingga putih.

Akar Tanaman Patah Tulang

Akar tanaman patah tulang adalah akar serabut yang akan memanjang dan berkayu ketika dewasa.
Buah Tanaman Patah Tulang
Buahnya terdiri dari 3 bagian/belahan berbentuk bulat/lobus berwarna hijau kekuningan. Ketika masak akan melemparkan biji-bijinya. Buah terdapat diujung ranting

Kandungan Tanaman Obat Patah Tulang

Getah dari tanaman patah tulang mengandung senyawa euphorbone, taraksasterol, alfa-laktucerol, euphol, senyawa damar yang menyebabkan rasa tajam ataupun kerusakan pada selaput lendir, kautschuk (zat karet) dan zat pahit. Bau tanaman ini lemah dengan rasa mula-mula tawar namun kelamaan akan menimbulkan rasa tebal di lidah. Sementara getahnya beracun (toksik).

Getah taman obat patah tulang sangat berbahaya bagi mata, dapat menyebabkan buta. Bila getah masuk ke dalam mata, cepat dibilas dengan air kelapa atau santan.

Manfaat Tanaman Patah Tulang dan Cara Konsumsinya

Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah akar, batang kayu, ranting, dan getahnya. Akar dan ranting dapat digunakan untuk mengobati nyeri lambung, tukak rongga hidung, rematik, tulang terasa sakit, nyeri syaraf, wasir, dan sifilis (Dalimartha, 2003). Batang kayu digunakan untuk mengobati sakit kulit, kusta, dan kaki dan tangan mati rasa (Dalimartha, 2007). Akar dari tanaman ini juga dapat digunakan sebagai antimikrobia (Parekh, dan kawan-kawan., 2005), nephroprotective, antiarthritic, purgative, carminative dan anti-leprosy (Bani, dan kawankawan., 2007)

Akar dan ranting digunakan untuk :

Sakit lambung (gastristis).
Rematik / tulang sakit.
Sifilis.
Wasir.
Tukak rongga hidung.
Nyeri syaraf

Batang kayu digunakan untuk

Penyakit kulit, Kusta (Morbus Hansen).
Kaki dan tangan baal.

Khasiat tanaman herbal patah tulang untuk luar.

Penyakit gatal, kudis, bisul.
Tahi lalat membesar dan gatal.
Herpes zooster, penyakit kulit menahun.
Frambusia.
Sakit gigi
Radang telinga
Rematik
Keseleo
Kapalan (clavus), kutil.
Patah tulang (fraktur).
Tertusuk duri, pecahan kaca, tulang ikan, dsb.

Cara pemakaian tanaman obat herbal patah tulang.

Untuk minum: Akar & ranting dikeringkan, ditumbuk menjadi bubuk. Campur dengan lontong beras sampai merata, lalu dibuat pil kecil-kecil sebesar telur cecak, jemur sampai menggering. Dimakan bila perlu.

Pemakaian luar: Herba ditumbuk halus, diturapkan ketempat yang sakit seperti bisul, kurap, keseleo terkilir, patah tulang, luka. Herba ditumbuk halus, campur dengan susu untuk penyakit gatal-gatal, penyakit kulit, kurap, tumor, kutil, clavus.

Jual Bibit Tanaman Patah Tulang

Bagi Anda yang sedang mencari atau mau membeli bibit tanaman patah tulang, kami jual bibit patah tulang. Siap kirim ke seluruh Indonesia, bagi yang dekat dengan kami bisa kami kirimkan via gojek dan akan kami kirimkan pada hari ini juga.

Kami memberikan garansi jika dalam pengiriman kami tidak sesuai dengan jumlah yang dipesan dibuktikan foto yang dikirimkan ke WhtatsApp kami

Bibit Tanaman Patah Tulang:
  
Tanaman Patah Tulang

Harga bibit tanaman Patah Tulang per polibag Rp. 27.000
(Harga belum termasuk ongkos kirim)

Format Pemesanan :
Nama Lengkap# Alamat Lengkap# Nomer HP Aktif# Jumlah yang dipesan# Keterangan lain jika ada. Kirim Ke 085727812151.

Contoh:
Muhammad Solihin# Jl. Menangeng Rt. 01 Rw. 06 Kudu Genuk Semarang# 085727812151# 5 Bibit patah tulang# Minta Nomor Rekening BCA. Kirim Ke 085727812151

Berdasarkan permintaan pelanggan, untuk sekarang nomor resi kami kirimkan langsung fotonya di nomor WhatsApp Anda

Langkah-langkah Prosedur Pemesanan
1.      Jadilah pelanggan yang santun dan cerdas.
2.      Jika belum paham seperti khasiat patah tulang  atau cara konsumsi patah tulang bisa dipelajari terlebih dahulu.
3.      Lakukan pemesanan sesuai format yang kami berikan.
4.      Setelah anda mengirimkan format pemesanan via SMS/WA di nomor kami, Maka kami akan memberikan balasan keterangan waktu kapan pesanan dikirim, total transfer dan nomer rekening kami.
5.      Setelah anda transfer ke nomor rekening kami, mohon segera untuk konfirmasi, dan kami akan memberikan balasan kapan barang akan dikirim.
6.      Nomor resi akan kami kirimkan setiap hari pada malam hari.
7.      Setelah barang sampai mohon untuk konfirmasi kepada kami.

Itulah beberapa penjelasan singkat tentang tanaman patah tulang mulai dari beberapa nama lain dari patah tulang, klasifikasi, taksonomi, budidaya, kandungan, manfaat dan cara konsumsi patah tulang. Jika Anda ingin membeli atau bertanya tentang tanaman obat patah tulang. Jangan sungkan sungkan hubungi kami. Semoga Bermanfaat



Bagikan artikel ke:

Facebook Google+ Twitter